Budidaya ikan lele sangat diminati para peternak karena pasarnya yang terus berkembang Budidaya ikan lokal yang digemari masyarakat setempat perlu diutamakan jika tujuan kegiatannya adalah untuk meningkatkan produksi makanan serta meningkatkan gizi masyarakat di daerah tersebut.
Cara Beternak Lele Untuk Pemula Tidak terlalu sulit kalau ada air yang melimpah dan tanah kosong yang cukup luas dan kita punya niat maka smua tidak ada kata sulit, tapi kalau budidaya lele dibuat untuk coba2 kami yakin tidak akan berhasil,
Karena budidaya lele membutuhkan semangat yang kuat didalam jiwa dan raga untuk beternak lele , selain itu Ternak lele dapat menjadi hiburan tersendiri untuk hasil sangat memuaskan, dan budidaya lele tidak membutuhkan biaya yang banyak cukup 4 juta kita bisa budidaya lele dengan hasil yang memuasakan dan keuntungan yang besar,
Dijamin kalau punya niatan yang kuat 3 panen sudah kembali modal, kami sekali panen 2 bulan, tp normalnya 3 bln, gak percaya?? Silahkan anda Buktikan
Ada 3 Langkah Cara Budidaya Ikan Lele yang baik dan benar untuk Pemula
1. Modal Pertama yang Di Keluarkan
→ siapkan lahan minimal luasnya 12m x 8m
→ buat lahan tersebut menjadi 4 bagian, 2 bagian 3m x 4m, dan dua bagian lagi 3m x 5m
→ buatlah rancangan pagar persegi yang terbuat dari bambu seperti ukuran diatas untuk tempat terpal ( biaya kurang lebih 500 ribu )
→ siapkan terpal plastik ukuran 5m x 6m = 2 buah dan ukuran 5m x 7m = 2 buah ( harga 600 ribu )
→ kalau terpal sudah siap maka kita bisa mengisi air didalam terpal ketinggian 30 cm,diamkan selama semalam kemudian dibuang airnya. dan kita isi lagi terpal tersebut dengan air dengan ketinggian 30 cm
→ kemudian kita bisa beli bibit lele, usahakan bibit lele ukuran 7 - 9 harga @Rp. 130 per ekor ( 10.000 ekor x 130 = 1.300.000
→ beli pakan pelet 8 karung harga @ Rp.200rb (NB : diberi pakan tambahan, seperti batang ayam, usus ayam, bekecot, azolla microphylla dll
→ dan dalam waktu 2 - 3 bln kita sudah siap panen, biasanya hasil panen minimal 600 kg maksimal 9oo kg, dan rata2 750 kg, ( 750 kg x 9.000 = Rp. 6.750.000 ), dan hasilnya (laba) anda hitung sendiri
→ selamat mencoba dan semoga berhasil
Untuk cara lain pembuatan kolam lele anda bisa lihat artikelnya di Cara Membuat Kolam Terpal
2. Merawat Bibit Lele Dengan benar
untuk pemula hati - hati dengan cara memberi makan bibit lele, karena kalau anda salah cara memberi makan bibit ikan lele maka pertumbuhannya juga akan lamban, kemudian lihat airnya kalau airnya sudah bau harus segera di ganti..
air kotor itu belum tentu bau jadi dilihat kalau ikan lelenya kok mengambang maka airnya minta diganti, cara ganti ada 2 cara yang pertama air di keluarkan setengan bagian kemudian di isi air yang baru sebanyak air yang dikeluarkan tadi,
cara yang kedua ganti airnya dengan menguras semua airnya kemudian ganti yang baru sma seperti yang tadi. kalau semua cara tadi sudah dipraktekkan maka ikan lele anda setelah 2 bln - 2,5 bln bisa dipanen
3. Makanan Ikan Lele
makanan lele adalah pelet apung, dan ikan lele 1 kg itu membutuhkan pakan pelet apung 1kg,kalau anda hitung-hitung pakan lele dan bibit maka hitungan ternak ikan lele tidak ada labanya, karena biaya pakan lele dan bibit sama dengan uang hasil lele yang dipanen,
cara yang bisa mengirit pakan lele adalah dengan cara memberi pakan tambahan seperti di desa kami brondong diberi pakan ikan plirik (ikan yang terbuang dengan harga yang sangat murah) per kg harganya antara Rp. 1.500 - Rp. 2.000, kiota bandingkan dengan harga pelet lele 1 kg nya Rp. 7.000, dan kalau normalnya ikan lele 10.000 ekor akan menghabiskan pakan pelet 16 karung (30kg), kalau kita siasati dengan pakai pakan tambahan maka sampai panen akan membutuhkan 8 karung,
kami biasanya cuma habis 6-8 karung sampai panen dengan kami beri pakan tambahan.
Untuk menghemat pakan lele hingga 40% bisa menggunakan azolla microphylla dengan azolla kering atau di fermentasi
Video Cara Budidaya Ikan Lele Bagi Pemula, Kolam Terpal dan Biasa
EmoticonEmoticon